Peran pemberdayaan masyarakat dalam membangun Pasuruan yang lebih baik memegang peranan vital dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga. Pemberdayaan masyarakat tidak hanya melibatkan pemerintah dan lembaga non-pemerintah, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat itu sendiri.

Menurut Dr. Muhammad Ilham Akbar Habibie, “Pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya untuk memberdayakan potensi yang dimiliki oleh masyarakat dalam mencapai kesejahteraan dan kemajuan bersama.” Oleh karena itu, peran pemberdayaan masyarakat sangat penting dalam membangun Pasuruan yang lebih baik.

Salah satu contoh keberhasilan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan adalah program kampung tangguh di Kabupaten Pasuruan. Menurut Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, “Program kampung tangguh merupakan upaya untuk meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana alam dan situasi darurat lainnya.”

Dalam upaya membangun Pasuruan yang lebih baik, partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan. Menurut Rudianto, seorang aktivis masyarakat Pasuruan, “Masyarakat harus diberdayakan untuk ikut serta dalam pembangunan melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan program-program pembangunan.”

Pemberdayaan masyarakat juga berperan dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Menurut Dr. Toto Sudargo, seorang ahli lingkungan, “Masyarakat yang sadar lingkungan akan mampu memelihara kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar, sehingga menciptakan Pasuruan yang lebih baik.”

Dengan demikian, peran pemberdayaan masyarakat dalam membangun Pasuruan yang lebih baik tidak bisa dianggap remeh. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, lembaga non-pemerintah, dan masyarakat untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan. Semua pihak harus berperan aktif dan bertanggung jawab dalam upaya menciptakan Pasuruan yang lebih baik untuk generasi mendatang.