Pendidikan karakter merupakan salah satu hal penting dalam membentuk akhlak mulia pada individu. Pendidikan karakter bukan hanya tentang pengetahuan akademis semata, tetapi juga tentang nilai-nilai moral yang harus ditanamkan pada diri setiap individu.
Menurut M. Amin Abdullah, seorang pakar pendidikan di Indonesia, pendidikan karakter merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk membentuk pribadi yang memiliki karakter mulia, seperti jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan peduli terhadap sesama. Hal ini sejalan dengan pendapat B. J. Skinner yang mengatakan, “Give me a child and I’ll shape him into anything.”
Dalam proses pembentukan akhlak mulia dengan pendidikan karakter, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Pertama, sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai karakter pada siswa. Guru sebagai agen pembentuk karakter harus memberikan contoh teladan dalam kehidupan sehari-hari.
Kedua, orang tua juga memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk akhlak mulia pada anak-anaknya. Menurut Aristoteles, “Character is a long-standing habit.” Oleh karena itu, orang tua perlu memberikan pendidikan karakter sejak dini agar anak-anak tumbuh menjadi individu yang memiliki akhlak mulia.
Ketiga, masyarakat juga turut berperan dalam membentuk akhlak mulia pada individu. Dengan lingkungan yang kondusif dan penuh dengan nilai-nilai positif, individu akan lebih mudah untuk mengembangkan karakter mulianya. Seperti yang dikatakan Martin Luther King Jr., “The function of education is to teach one to think intensively and to think critically.”
Dengan melakukan pendidikan karakter secara konsisten dan berkesinambungan, diharapkan setiap individu dapat memiliki akhlak mulia yang akan membawa manfaat bagi dirinya sendiri, keluarga, masyarakat, dan bangsa. Sebagaimana yang dikatakan oleh Mahatma Gandhi, “Your beliefs become your thoughts, your thoughts become your words, your words become your actions, your actions become your habits, your habits become your values, your values become your destiny.”