Pendidikan merupakan salah satu kunci penting dalam mendorong perubahan sosial di masyarakat. Salah satu cara untuk mengoptimalkan potensi pendidikan adalah dengan menggali potensi pembelajaran agama dan umum. Kedua hal ini memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk karakter dan moral individu, sehingga dapat menjadi instrumen untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.
Menurut Prof. Dr. A. Malik Fadjar, seorang pakar pendidikan agama, “Pembelajaran agama yang baik dapat membentuk karakter yang kuat pada individu, sehingga mampu berperan sebagai agen perubahan dalam masyarakat.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pembelajaran agama dalam proses pendidikan untuk menciptakan perubahan sosial yang diinginkan.
Selain itu, pembelajaran umum juga memiliki peran yang tidak kalah penting dalam mendukung perubahan sosial. Menurut Dr. Hidayat Nur Wahid, seorang ahli pendidikan umum, “Pembelajaran umum yang holistik dapat membantu individu memahami berbagai persoalan sosial dan mencari solusi yang tepat.” Dengan demikian, pembelajaran umum juga dapat menjadi sarana untuk mendorong perubahan sosial yang lebih baik.
Terkait dengan hal tersebut, perlu adanya integrasi antara pembelajaran agama dan umum agar dapat memaksimalkan potensi pendidikan dalam mendorong perubahan sosial. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar pendidikan agama, yang mengatakan bahwa “Integrasi antara pendidikan agama dan umum dapat menciptakan individu yang memiliki pemahaman yang lebih luas dan mendalam tentang nilai-nilai moral dan sosial.”
Dengan demikian, menggali potensi pembelajaran agama dan umum merupakan langkah yang strategis dalam upaya untuk mendorong perubahan sosial yang positif dalam rtp live masyarakat. Dengan memanfaatkan kedua hal tersebut secara optimal, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih sadar akan nilai-nilai moral dan sosial, sehingga mampu menjadi agen perubahan yang berdampak positif bagi lingkungan sekitarnya.