Merawat pendidikan karakter anak di era digital merupakan tantangan yang semakin kompleks di zaman sekarang. Dewasa ini, anak-anak sering terpapar dengan berbagai informasi dari internet dan media sosial yang dapat memengaruhi perkembangan karakter mereka. Oleh karena itu, penting bagi para orangtua dan pendidik untuk memperhatikan pendidikan karakter anak di tengah maraknya teknologi digital.
Menurut Prof. Dr. M. Amin Abdullah, seorang pakar pendidikan, “Pendidikan karakter anak di era digital haruslah diperhatikan dengan serius. Kita perlu memberikan arahan yang jelas kepada anak-anak tentang nilai-nilai moral dan etika yang baik, agar mereka dapat berkembang menjadi individu yang bertanggung jawab dan memiliki integritas yang tinggi.”
Salah satu cara untuk merawat pendidikan karakter anak di era digital adalah dengan memberikan pengawasan yang ketat terhadap penggunaan teknologi. Menjauhkan anak-anak dari konten yang negatif dan mengarahkan mereka pada konten yang positif dan mendidik adalah langkah yang perlu dilakukan. Sebagai orangtua, kita juga perlu memberikan contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari agar anak-anak dapat meniru perilaku positif dari kita.
Dr. I Gusti Ngurah Wijaya, seorang psikolog anak, menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara orangtua dan anak dalam merawat pendidikan karakter. “Dengan berkomunikasi secara terbuka dan jujur, kita dapat memahami kebutuhan dan nilai-nilai yang penting bagi anak. Hal ini akan membantu dalam membentuk karakter anak menjadi lebih baik di tengah arus informasi digital yang begitu cepat dan luas.”
Selain itu, pendidikan karakter anak di era digital juga dapat didukung melalui pendekatan yang kreatif dan inovatif. Menggunakan media digital untuk memperkenalkan nilai-nilai moral dan etika kepada anak-anak dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif. Dengan demikian, anak-anak akan lebih mudah menerima dan memahami nilai-nilai tersebut.
Dengan demikian, merawat pendidikan karakter anak di era digital bukanlah hal yang mudah, namun juga bukan hal yang tidak mungkin. Dengan kesadaran dan komitmen yang tinggi dari semua pihak, kita dapat membentuk generasi muda yang memiliki karakter yang kuat dan positif di tengah arus informasi digital yang begitu deras. Semoga artikel ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para orangtua dan pendidik untuk terus menerapkan pendidikan karakter dalam kehidupan sehari-hari anak-anak kita.