Pemberdayaan masyarakat merupakan landasan yang sangat penting dalam pembangunan berkelanjutan di Pasuruan. Hal ini dikarenakan melalui pemberdayaan masyarakat, potensi dan sumber daya yang ada di Pasuruan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan daerah.
Menurut Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, pemberdayaan masyarakat harus menjadi fokus utama dalam setiap kebijakan pembangunan. Ia menyatakan, “Pemberdayaan masyarakat bukan hanya tentang memberi bantuan, tetapi lebih kepada memberikan kesempatan dan dukungan agar masyarakat dapat mandiri dan berkembang secara berkelanjutan.”
Pemberdayaan masyarakat di Pasuruan telah dilakukan melalui berbagai program seperti pelatihan keterampilan, pengembangan usaha mikro, dan penyuluhan tentang kesehatan dan lingkungan. Menurut Kepala Dinas Sosial Pasuruan, Andi Setiawan, pemberdayaan masyarakat juga dilakukan melalui partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan program-program pembangunan.
Ahli pembangunan berkelanjutan, Prof. Dr. Emil Salim, menyatakan bahwa pemberdayaan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam pembangunan berkelanjutan. Ia menambahkan, “Tanpa keterlibatan aktif dan kesadaran masyarakat, pembangunan akan sulit berjalan dengan baik dan berkelanjutan.”
Dengan adanya pemberdayaan masyarakat yang kuat di Pasuruan, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang mandiri, berdaya saing, dan mampu mengatasi berbagai tantangan pembangunan. Sehingga, Pasuruan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan berkelanjutan.