Tantangan dan Peran Pengasuh Pesantren di Era Digital


Tantangan dan Peran Pengasuh Pesantren di Era Digital

Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tradisional yang memiliki peran penting dalam pembentukan karakter dan spiritualitas para santrinya. Namun, di era digital seperti sekarang ini, pengasuh pesantren dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks dalam memastikan pesantren tetap relevan dan mampu bersaing dengan perkembangan teknologi.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh pengasuh pesantren di era digital adalah bagaimana menjaga nilai-nilai tradisional pesantren sekaligus memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Menurut KH. Ma’ruf Amin, Wakil Presiden RI, “Pesantren harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar tidak tertinggal dalam era digital ini. Namun, tetap menjaga nilai-nilai keislaman yang menjadi landasan pesantren.”

Peran pengasuh pesantren juga semakin penting dalam mendampingi para santri dalam menghadapi tantangan era digital. Menurut H. Anwar Abbas, Ketua Umum PBNU, “Pengasuh pesantren harus menjadi teladan bagi santri dalam menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab. Mereka juga harus mampu memberikan pemahaman yang benar mengenai nilai-nilai agama dalam konteks digital.”

Selain itu, pengasuh pesantren juga perlu memperhatikan dampak negatif dari era digital seperti penyebaran informasi hoaks dan radikalisme online. Menurut Deden Mahdani, Direktur Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM), “Pengasuh pesantren harus proaktif dalam memberikan pemahaman yang benar mengenai agama dan mencegah penyebaran paham radikal melalui media sosial.”

Dengan memahami tantangan dan peran mereka di era digital, pengasuh pesantren diharapkan mampu menjaga eksistensi pesantren sebagai lembaga pendidikan yang mampu menghasilkan generasi yang berakhlak mulia dan cerdas dalam menghadapi perubahan zaman. Sebagaimana disampaikan oleh KH. Hasyim Muzadi, “Pesantren harus tetap menjadi garda terdepan dalam membangun karakter santri agar mampu beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri sebagai umat Islam.”

Theme: Overlay by Kaira ponpes-alikhlaspasuruan.com
Pasuruan, Indonesia