Pendidikan agama dan moral sangat penting dalam pembentukan karakter santri. Sebagai individu yang berperan penting dalam proses pendidikan ini, peran guru dalam membentuk akhlak santri yang mulia sangatlah vital. Seorang guru memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan contoh dan membimbing para santri agar memiliki akhlak yang baik.

Menurut Dr. H. A. Rukmini, seorang pakar pendidikan di Indonesia, “Peran guru dalam membentuk akhlak santri yang mulia memiliki dampak yang sangat besar dalam pembentukan kepribadian anak didik.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran seorang guru dalam membimbing dan mengarahkan para santri.

Guru juga memiliki kesempatan untuk memberikan pengajaran langsung kepada para santri tentang nilai-nilai moral dan etika yang baik. Sebagaimana disampaikan oleh Prof. Dr. KH. M. Amin Suma, “Guru harus menjadi teladan yang baik bagi para santri agar mereka dapat mencontoh perilaku yang mulia dan terpuji.”

Selain memberikan contoh langsung, guru juga harus mampu memberikan dorongan dan motivasi kepada para santri untuk terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. Dalam hal ini, Prof. Dr. H. Ahmad Zaim, seorang ahli pendidikan Islam, menyatakan bahwa “Peran guru dalam membentuk akhlak santri yang mulia tidak hanya terbatas pada memberikan pelajaran, tetapi juga harus mampu menginspirasi dan membimbing para santri dalam mengembangkan potensi diri mereka.”

Sebagai penutup, peran guru dalam membentuk akhlak santri yang mulia merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam pendidikan agama dan moral. Dengan memberikan contoh yang baik, memberikan pengajaran nilai-nilai moral yang baik, serta memberikan dorongan dan motivasi kepada para santri, guru dapat membantu para santri menjadi individu yang memiliki akhlak yang mulia dan terpuji. Sehingga, mari kita semua mendukung peran guru dalam membentuk akhlak santri yang mulia agar generasi mendatang dapat menjadi generasi yang lebih baik.