Pernahkah kita merasa bosan atau kurang tertarik saat belajar agama Islam di sekolah atau madrasah? Hal ini bisa jadi disebabkan oleh kurangnya peran guru dalam menyampaikan pengajaran agama Islam yang menarik. Sebagai pendidik, guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk minat dan kecintaan siswa terhadap agama Islam.
Menurut Ahmad Syafii Maarif, seorang cendekiawan Muslim Indonesia, “Peran guru dalam menyampaikan pengajaran agama Islam yang menarik sangatlah vital. Guru harus mampu mengemas materi pelajaran dengan cara yang menarik dan menyenangkan agar siswa tidak merasa jenuh atau bosan.” Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar agama Islam, yang menyatakan bahwa “Guru harus menjadi fasilitator yang mampu membuat proses belajar mengajar menjadi lebih interaktif dan menyenangkan bagi siswa.”
Dalam konteks pendidikan agama Islam, metode pembelajaran yang menarik dapat mencakup penggunaan media pembelajaran yang kreatif, seperti video pembelajaran, permainan edukatif, atau diskusi kelompok. Selain itu, guru juga perlu memahami karakteristik siswa dan menciptakan suasana belajar yang kondusif agar siswa merasa nyaman dan antusias dalam mempelajari agama Islam.
Menurut Dr. H. Muhaimin, seorang pakar pendidikan Islam, “Peran guru dalam menyampaikan pengajaran agama Islam yang menarik juga melibatkan kemampuan guru untuk memberikan contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Guru yang konsisten dalam menjalankan ajaran agama Islam akan menjadi teladan yang baik bagi siswa.” Hal ini juga dikuatkan oleh pendapat Buya Hamka, seorang ulama terkemuka, yang menegaskan bahwa “Guru adalah cerminan dari ajaran agama Islam yang diajarkannya. Oleh karena itu, seorang guru perlu memperhatikan tindak tanduknya agar dapat menginspirasi siswa.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran guru dalam menyampaikan pengajaran agama Islam yang menarik sangatlah penting dalam membentuk pemahaman dan kecintaan siswa terhadap agama Islam. Melalui pendekatan yang kreatif, interaktif, dan inspiratif, guru dapat menjadi agen perubahan yang mampu menghasilkan generasi yang cinta dan memahami ajaran agama Islam dengan lebih baik.