Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tradisional yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia. Namun, dengan perkembangan zaman, pesantren juga harus beradaptasi dengan kebutuhan zaman. Inilah yang disebut dengan Pesantren Modern.
Peran pesantren modern dalam membangun generasi muda berkualitas tidak bisa dianggap remeh. Menurut KH. Hasyim Muzadi, seorang tokoh Islam Indonesia, pesantren modern memiliki peran strategis dalam menyiapkan generasi muda yang dapat berperan aktif dalam pembangunan bangsa. “Pesantren modern memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda yang berkualitas,” ujar KH. Hasyim Muzadi.
Dalam pesantren modern, pendidikan agama tidak hanya diajarkan secara teoritis, tetapi juga dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sesuai dengan pendapat KH. Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Republik Indonesia, yang menyatakan bahwa pesantren modern harus mampu memberikan pendidikan yang holistik kepada para santrinya. “Pesantren modern harus mampu membekali generasi muda dengan pengetahuan agama yang kuat serta keterampilan-keterampilan lain yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar KH. Ma’ruf Amin.
Selain itu, pesantren modern juga harus mampu memberikan pendidikan yang sesuai dengan perkembangan teknologi. Menurut Dr. H. Abdul Rahman, seorang pakar pendidikan Islam, pesantren modern harus mampu mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran agar generasi muda dapat bersaing di era globalisasi. “Pesantren modern harus mampu mengikuti perkembangan teknologi agar generasi muda dapat menguasai teknologi dan bersaing di era globalisasi,” ujar Dr. H. Abdul Rahman.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran pesantren modern dalam membangun generasi muda berkualitas sangatlah penting. Pesantren modern harus mampu menggabungkan pendidikan agama, keterampilan, dan teknologi agar generasi muda dapat menjadi generasi yang berkualitas dan mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa.